NYERI tulang belakang tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak juga bisa mengalaminya, Apa yang menjadi penyebabnya!
Saat pergi ke dokter akan dilakukan berbagai pengecekan dan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti kelainan pada tulang belakang diantarannya pemerikasaan pada saraf otot dan tulang belakang. Selain itu itu akan diperiksa postor dan cara berjalan . Pemeriksaan reflek gerak juga dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya masalah pada oto atau pada saraf anak.
Untuk menentukan jenis penyakit tidak mudah, sehingga perlu pemeriksaan tambahan diantarannya
- PENCITRAAN :
belakang diantaranya:
- Pemeriksaan rontgen (X XRAY)
- Pemeriksaan bone scans
- Pemeriksaan Computed tomography (CT) scan.
- Magnetic resonance imaging (MRI)
2. TES LABORATORIUM
Pemeriksaan darah yang dilakukan adalah pemeriksaan untuk
mengetahui ada tidaknya infeksi. Pemeriksaan lainnya, misalnya
penanda tumor.
Ada beberapa penyebab yang sering terjadi pada anak yang
mengalami masalah pada tulang belakang. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
- REGANGAN OTOT DAN KETIDAK SEIMBANGAN
Regangan otot biasanya penyebab yang sering terjadi biasanya terjadi karena kelemahan otot perut atau adanya otot hamstring yang ketat, Biasanya akan sembuh dengan pemberian obat dan latihan yang ditunjukan untuk peregangan oto hamstring dan dan penguatan otot perut . Pada beberapa anak meskipun sudah dilakukan latihan , Masih mengalami rasa nyeri. DAlam kondisi ini dokter akan melakukan pemeriksaan lebih dalam. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan Fisioterapi dan latihan penguatan otot.
- PUNGGUNG BUNGKUK
Pada anak yang sudah beranjak dewasa dapat mengalami penyakit punggung, dapat mengalami penyakit punggung bengkok yang dikenal dengan SCHEUERMANN'S KYPHOSIS. Penyebab penyakit ini tidak diketahui pasti. Penderita biasanya mengalami bungkuk dan merasakan nyeri, kadang dapat menekan saraf. Pada beberapa kasus, bungkuk terjadi secara progresif untuk mengatasi masalah dilakukan pemasangna gips serial pada kurva yang cukup kaku, latihan untuk tulang belakang dan fisioterapi. Jika nyeri dirasakan mengganggu diberikan obat anti nyeri. Tindakan pembedahan jarang dilakukan . Indikasi pembedahan jika terdapat kelengkungan yang berlebihan, atau terdapat gangguan saraf akibat penekanan.
- PATAH AKIBAT TEKANAN PADA TULANG BELAKANG (STRESS FRACTURE)
Akibat tekanan dan aktivitas berlebihan pada posisi yang salah dapat terjadi sprondylosis atau stress fracture, atau patah akibat tekanan, Hal ini dapat terjadi pada anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan tulang, Biasanya melakukan saat olah raga dengan memutar tubuh dan membengkokkan punggung ke belakang, seperti olah raga senamn, sepakbola atau menyelam. Nyeri biasanya dirasakan tidak terlalu parah, dapat menyebar hingga bokong dan kaki jika sudah terjadi jepetinan pda saraf . Keluhan bertambah saat melakukan aktivitas dan berkurang saat istirahat.
- TULANG BELAKANG BERGESER F
Terjadi pergeseran satu segmen tulang belakang terhdap segmen yang lain. Biasanya terjadi pergeseran pada bagian bawah tulang belakang. Sebagian besar kasusnya ringan, hanya beberapa saja yang menimbulkan rasa nyeri yang amat dan mengalami pergeseran progresif sehingga mengakibatkan penekanan pada saraf tulang belakang. Pada anak hal ini yang penting dilakukan adalah pencegahan dengan pengamatan ketak kemungkinan terjadinya progresivitas. Pada anak yang sudah besar di lakukan pemasangan bracing.
- INFEKSI
Pada anak yang masih muda infeksi pada bantalan sendi tulang belakang (diskis) dapat mengakibatkan nyeri tulang nelakang . Bisanya menyeranmg anak antara 1 - 5 tahun, Pada usia yang lebuh tua masih dapat terjadi meski kemungkinan kecil.
GEJALA PADA ANAK yang menderita DISKTIS diantaranya :
- Nyeri pada punggung bawah atau pada perut dan tulang belakang tersasa kaku.
- Berjalan pincang atau kadang malas berjalan karena nyeri.
- Jongkok dengan poisisi tulang belakan tegak, bukan menekuk , saat akan mengambil barang dibawah , Karena pada posisis tegak tidak telalu nyeri.
- TUMOR
- KONDISI BAHAYA
- Demam atau penurunan berat badan
- Kelemahan atau kesemutan
- Nyeri yang menjalar pada satu atau kedua kaki
- Gangguan pada buang air besar atau buang air kecil
- Nyeri yang membuat anak sulit tidur.
SUMBER : MAJALAH KESEHATAN DOKTER KITA